Waktu kurasa lamban berputar,sehingga mengusikku meraih dan memainkan ujung penaku,,
Hawa Panas peradaban,,memaksaku merindukan masa dulu,,
masa dimana penganut islam seksis disegala penjuru,,
mereka menaklukan dunia dengan akhlak dan ketaatan,,,
Namun Hingga kini,,,hanyalah menjadi puing-puing sejarah yang dikenang dan dirindukan,,
Bahkan terinjak-injak oleh peradaban barat yang merongrong kegirangan,,
Sayup-sayup kudengar semangat perjuangan yang mulai melemah,,,
tawa bahak kemaksiatan menggelegar dimana-mana.
sementara pilar ibadah hanya segelintir orang yang memahaminya,,.
dan hiruk pikuk serangan musuh-musuh Allah sudah merajalela.
Namun Parahnya, Kebanyakan orang tak peka dan menganggapnya sebagai hal yang biasa,,.
deru ombak pecah bergelombang,,,
hembusan angin mendesah dingin menusuk tulang,,,
arus awan berlarian dan selalu ingin mengepul hitam,,,
seakan semuanya tak rela menyaksikan bumi Allah
diporak-porandakan oleh kemaksiatan,,.
Seolah-olah semuanya tidak sudi melihat ummat ini menghiasi dunia dengan pelanggaran yang membabi buta,,.
Sungguh miris dan ironis,,.
Dalil: QS.AL_BAQARAH:30 ( Membaca Al-Qur'an)
Ukhti,,,Ku tau kau lelah,,,perjuangan ini memang Tak mudah,,,.
inilah menjadi gambaran mengapa tak banyak yang bertahan menyertainya,,.
Tapi,,tidakkah kau ingat akan janji Allah untuk memenangkan AgamaNya,,???
Ukhti,,Sakitmu,pedihmu,kecewamu,bahkan Amarahmu pun pernah menyapa kami,,
Bahkan kau bukan yang pertama merasakannya,,.
Ingatkah kau dengan kisah Mus'ab Bin Umair,,
Pemuda Tampan yang rela terusir dari keluarga dan meninggalkan segala atribut Dunia
hanya untuk mengesakan Allah,,??
Ataukah Bilal,,yang rela menikmati hidangan padang pasir yang mendidih,,
Tak cukup sampai disitu Ukhti,,,
Tindihan Batu besarpun Tak Menggoyahkan Keimanannya,,.
Atau pernahkah kau dengar keluarga yasir yang terbantai demi islam,,??
Sekiranya ku tanya padamu ukhti,,
Apa yang telah kau korbankan untuk islam,,??
Jangankan Darah,,Keringat yang jatuh pun masih bisa terhitung,,
Jangankan Keluarga,,waktumu pun masih sulit kau berikan,,
Jangankan Jihad,,Akademik pun pantang kau korbankan,,.
Lantas,,masihkah kau mengharap kekekalan Syurga,,???
Tidak usah kau bersuara Ukhti,,Jika pertanyaan itu menyulitkanmu,,.
Cukuplah Kau jawab dalam hati,, sebagai renungan nuranimu,,.
Ukhti,,,sampai kapan kau merengek mengeluhkan kesakitanmu
pada hamba yang tak juga dijaminkan Syurga atasnya,,???
kapan kau akan memberikan dan mengorbankan yang terbaik UntukNya,,???
Bermusyawarahpun kau lelah,,,!!!
Mengemban Amanahpun Kau Ogah-Ogahan,,!!!
Ukhti,,Jangan kita hanya tau,,tapi juga mau,,,
kitalah yang Butuh Dakwah,,Bukan Dakwah yang butuh kita,,!!!
Kitalah yang butuh Allah,,,Bukan Allah yang butuh kita,,,!!!
Bukankah Allah mampu menghadirkan insan yang rela berbuat lebih darimu,,???
DALIL :QS.FATIR:15-16 (Membaca Al-Qur'an)
Ukhti,, Dakwah ini bukan sekedar teori,,
Tapi dakwah ini butuh pengamalan dan pengalaman,,
Allah hanya ingin melihat keikhlasanmuukhti,,Bukan yang lain,,!!!
Ukhi,,,hari ini saatnya kita membuka mata,,
lewat bait yang kurangkai dan tersusun tak sempurna ku ingin mengingatkan,,,
Bahwa Perjalnaan kita masih panjang,,,
jangan perbah pesimis,,jangan pernah merasa tak pantas melakukan perubahan,,
Jangan pernah redupkan obor-obor perjuanganmu,,jangan kau matikan lentera-lentera semangatmu,,
jangan kau tertipu oleh pradigma-pradigma yang ditawarkan,,
dan terje bak dalam cangkang-cangkang realita yang ada,,.
Ukhti,,,Saatnya kita belajar pada sejarah,,,
saatnya kita rapatkan shaff perjuangan,,,
Saatnya kita bulatkan tekad dan keyainan,,,
bahwa pada saatnya nanti,,, islam akan kembali berjaya,,.
Maka dari itu,,,,,,,
siapkan dirii kita menyambut kemenangan dengan Pergerakan,,.
Persembahkan apapun yang kita Punya ,walau itu adalah
Tulang-belulang dari tubuh rentah yang kita miliki,,,
Bahkan jikalau kita harus mempersembahkan jiwa dijalan ini,,maka relakanlah,,.
Karena Diujung Sana Jannah Allah menanti kita,,.
Bangkit,,!! Dan ekspresikan semangatmu,,.!!!Allahu Akbar,,!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tulis Komentar Anda!